Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protein Dalam ASI Kurangi Risiko Bayi Prematur Terkena Infeksi

image-gnews
Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bayi lahir dengan cukup matang usia kehamilannya mendapatkan perlindungan alamiah dari sang ibu. Hal ini dapat membantu bayi melawan infeksi berbahaya setelah proses kelahiran. Sedangkan bayi yang lahir prematur atau kurang dari usia matang kehamilan, bakteri pelindung ususnya sedikit sehingga perlindungan terhadap infeksi menurun.

Peneliti di University of Missouri School of Medicine, Amerika Serikat menemukan bahwa laktoferin, protein alami dalam air susu ibu (ASI), dapat membantu melindungi bayi prematur dari jenis infeksi Staph.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa bayi prematur dapat memperoleh perlindungan dari laktoferin yang dapat menghilangkan kuman penyebab infeksi Staph yang dikenal sebagai epidermidis staphylococcus," ujar Michael Sherman, ketua penelitan dan profesor emeritus Department of Child Health at the MU School of Medicine.

Baca juga: 10 Fakta Menyusui yang Mungkin Tidak Kita Tahu

Para peneliti mempelajari sistem kekebalan tubuh dari 120 bayi prematur di unit perawatan intensif neonatal (NICU) di MU Women's and Children's Hospital dan the University of Southern California Children's Hospital Los Angeles antara Juli 2009 hingga Januari 2012. Bayi-bayi tersebut memiliki berat lahir di bawah 1 kilogram sampai 1,5 kilogram. 61 bayi menerima laktoferin melalui selang makanan dua kali sehari selama 28 hari untuk mensimulasikan menerima ASI saat menyusui.

Para peneliti memeriksa feses bayi untuk memahami peran protein dalam perkembangan bakteri pelindung usus. Mereka menemukan bahwa pada bayi baru lahir yang mendapatkan laktoferin, jumlah kuman penyebab infeksi Staph menurun. "Kuman ini penyebab utama infeksi aliran darah pada bayi prematur di rumah sakit, yang menyebabkan hingga 50 persen infeksi," ujar Sherman seperti dilansir dari Parent Herald.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Gejala Bayi Kekurangan Pasokan ASI

Sherman menambahkan laktoferin dapat mempengaruhi perkembangan bakteri pelindung usus. "Studi ini menunjukkan bahwa laktoferin dapat memodifikasi kuman dalam usus bayi, dan melindungi bayi prematur dari infeksi Staph."

Meskipun terlalu dini merekomendasikan laktoferin sebagai protokol pengobatan standar di NICU, para peneliti mengharapkan penelitian lebih lanjut dapat menjelaskan peran laktoferin dalam mencegah infeksi

Baca juga: Jangan Menyusui sambil Main Ponsel, Ini Kata Dokter 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

20 jam lalu

Ilustrasi wanita paruh baya bersantai. shutterstock.com
Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat


Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

3 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.


Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

4 hari lalu

Bayi prematur Palestina yang dievakuasi dari Gaza di tengah konflik Israel dan Hamas, meminum susu saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Ibu Kota Administratif Baru (NAC), di timur Kairo, Mesir, 6 Desember 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya


Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

4 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. tehelka.com
Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja


Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

5 hari lalu

Ilustrasi popok kain/cloth diapers. Kangacare.com
Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.


ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

5 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. (Dok.Tim)
ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.


Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

5 hari lalu

Ilustrasi ibu sedang mengganti popok bayi. Foto: Freepik.com/@gpointstudio
Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

Tisu basah lebih banyak dipilih orang tua untuk mengganti popok karena praktis, sedangkan kapas lebih aman digunakan dan mudah terurai.


Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

6 hari lalu

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).


Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

7 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot


5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

8 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. Dok.Tim
5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,